![]() |
| Dok. Pribadi: EstriShinta |
Menjelang usia setengah abad, orang lain mungkin mulai milih liburan ke puncak, staycation ke Yogya, atau duduk manis di kafe estetik memesan latte art. Aku? Entah kenapa malah nekat daftar naik Gunung Merbabu via Wekas.
Iya, daftar beneran. Bukan cuma wacana. Aku isi data di website resmi pendakian yang sudah disediakan pengelola Taman Nasional Gunung Merbabu, pilih jalur Wekas, bayar simaksi, dan menerima e-mail konfirmasi dengan deg-degan kayak menunggu hasil audit Laporan Keuangan. (tngunungmerbabu.org)
Di kepalaku, muncul satu kalimat, “Aku ingin men-challenge diriku sendiri.”

