Ada dua ekor cicak berkejar-kejaran di dindng kamar saya. Pastinya itu cicak jantan dan cicak betina. Kalau terus diperhatikan, pastilah mereka mau kawin. Dan memang, mereka kawin di depan mata saya. Asem!
Satu detik, dua detik, tiga detik... jarum detik terus menghitung berapa lamanya mereka kawin (wihh, kok jadi vulgar ya tulisannya, hihi...). Setelah keduanya terpuaskan - tuh... ekornya menggelepar beberapa saat, cicak betina meloloskan diri sedang si jantan tak mengejarnya lagi. Ya gitu deh, si jantan putar haluan, cuek bebek, sok nggak butuh setelah kemauannya terpenuhi ( memang begitulah biasanya para pejantan), hihi.... Asem!! Mungkin lain kali dia akan mengejar betina lain, sedang si betina akan dikejar pejantan lain juga. Rupanya hukum karma berlaku juga di dunia binatang.
Tapi benar juga ya.
Mungkin itu maksudnya, kenapa Tuhan menciptakan makhluk-Nya dengan berpasang-pasangan. Ada suami-istri, laki-laki-perempuan, Adam-Hawa, pejantan-betina... Semua makhluk diciptakan berpasang-pasangan. Supaya bisa saling melengkapi tentunya, bisa saling melindungi dan saling berbagi.
Bagi yang sudah berpasangan, selamat! Anda telah menemukan patner anda seumur hidup. Baik-buruk, tampan-jelek, kaya-miskin, asyik atau bahkan kalaupun orangnya nyebelin pol - setengah mati, terimalah dia apa-adanya. Karena patner anda tadi adalah orang yang dipercaya Tuhan untuk menemani hari-hari anda, sekarang dan nanti. Terimalah dia dengan ikhlas dan lapang dada (hihi, kesannya maksa banget yaw...) :P
Dan bagi Anda yang belum menemukan pasangan, selamat juga! Terutama buat adik2x ku yang masih jomblo, berarti kesempatan masih terbuka lebar untuk mencari pasangan terbaik kalian.
Syukurilah apapun keadaan kita!