Tayangan :


Suatu keberuntungan jika kita dipertemukan dengan orang-orang yang baik. Lebih beruntung lagi jika kita dipertemukan dengan orang-orang baik, yang juga orang-orang pintar. Yang saya maksud ‘bertemu’ di sini bukan hanya bertemu secara langsung-face to face saja, tapi bisa melalui media entah itu televisi, facebook atau internet, sehingga kita pun bisa berinteraksi dengan mereka.

Hebatnya, orang-orang baik yang juga orang-orang pintar itu tak pelit membagi-bagikan ilmunya.
Ini suatu berkah bagi saya. Bayangkan, orang-orang hebat itu butuh bertahun-tahun untuk menemukan rumusan ini. Begitu mereka dapat point-pointnya, mereka tak segan berbagi dengan saya. Ilmu-nya dibagi-bagi supaya bisa dimanfaatkan banyak orang. Sungguh lapang dan betapa baiknya hati mereka.

Contohnya : Pak Mario Teguh tak bosan-bosannya memberi saya motivasi setiap hari minggu di Metro TV. Atau, ketika saya butuh solusi keuangan pribadi, pasti saya temukan solusinya di Biro Perencana Keuangan-nya Safir Senduk. Kick-Andy untuk pencerahan, OVJ untuk penghilang stress. Sedangkan Pak Tanadi ‘Creating Wow and Aha’, sudah tentu pakarnya di ‘Business Wisdom’.

Saya tertarik dengan tulisan Pak Tanadi mengenai fase kehidupan. Sengaja saya arsipkan di blog ini, karena saya ingin membacanya lagi dan lagi, dan supaya teman-teman pun bisa membacanya juga. Judulnya 7x7 : Hello Spirituality and Harmony. Di tulis dalam catatan facebooknya, tepat di hari ulang-tahunnya yang ke 49.

Berikut catatan beliau :

7x7 : Hello Spirituality and Harmony

Dalam sebuah keyakinan akan aura kehidupan, ada kepercayaan akan putaran kehidupan itu terjadi setiap fasenya adalah 7 tahun.

3 kali 7 tahun pertama, kita melihat kedalam, kepada diri kita sendiri. 4 kali 7 tahun kemudian kita melihat keluar diri kita. Kedua periode besar itu adalah dalam pelebaran horisontal. 49 tahun adalah masa pengembangan kesamping. Dan pada 5 x 7 tahun berikutnya adalah pencapaian harmony dan spirituality yang merupakan pengembangan vertikal keatas.

1. 1-7 tahun: Protection period, Fase Perlindungan, dimana kita menjadi anak kecil yang tidak tahu menahu dan menerima apa saja yang diberitahukan orang tua kita.

2. 8-14 tahun: Learning and Questioning, Fase Pembelajaran, dimana kita mulai mempertanyakan apa saja: Mengapa daun hijau, dari mana datangnya hujan, siapa yang mengatur dunia ini, dan seterusnya.

3. 15-21 tahun: Rebelion: Penentangan. Kita mau memberontak pada aturan dan budaya, inilah masa kita mau menentukan diri sendiri. Tiga fase ini semuanya adalah tentang kata “Saya”, melihat kemauan dan kebutuhan diri sendiri, tidak mempedulikan orang lain, semuanya adalah tentang cintaku, diriku, mauku, masadepanku. Semuanya adalah tentang “Aku”.

4. 22-28 tahun: Finding Identity: Pencarian Jati Diri. Kegelisahan jiwa mulai membuat kita memandang keluar, melihat dunia dengan mata baru, dan mencoba menyamakan identitas kita dengan dunia luar; bahwa “Aku” itu sebenarnya siapa? Kitapun mencari keluar. Mencari pasangan, mencari jati diri, mencari apa yang sebenarnya kita inginkan dalam hidup ini.

5. 29-35 tahun: Building and Forming: Pembentukan diri. Setelah menikah, berkeluarga, kita mulai membentuk diri kita, panggilan pekerjaan kita mulai terlihat. Kita mulai memilih apa yang akan kita bangun dalam hidup ini. Melihat kesempatan dan menangkap yang sesuai dengan hati kita, dan menetap disana.

6. 36-42 tahun: Growing Period: Masa Pertumbuhan diri. Mengembangkan apa yang kita yakini, menumbuhkan bisnis, kehidupan, network, persahabatan, dan akar2 bisnis kita. Menjadi lebih besar dan berkembang. Kita telah menanam cinta, tinggal menunggu buah keajaiban.

7. 43-49 tahun: Wisdom Period: Maturity time for every individuals, Pematangan diri. Masa kearifan dan akhir dari masa horisontal, masa akhir dari melihat keluar dan pengejaran duniawi. Secara umum, pencapaian sudah selesai, bisnis sudah terbentuk, dan kita sudah selesai dengan pencarian diri kedalam dan keluar.

8. 50-56: Peace and Balance: Kedamaian dan Keseimbangan. Awal dari masa Vertikal: Menyatukan diri dengan harmonisasi dan spiritualisasi kejiwaan kita. Masa duniawi sudah lewat, kita mulai melihat semuanya dari peta yang lebih luas dan besar. “Aku” sudah kita hapus secara pelahan dalam kehidupan kita.

9. 57-63:One-ness: Penyatuan. Semua hal adalah satu, tidak ada keserakahan, hanya ada kebesaran kehidupan.

10. 64-70: Finding Spirituality: Penemuan Kedamaian dan Keyakinan akan keseimbangan spiritual.

11. 71-77: Reaching “It”: Pencapaian jati diri sepenuhnya akan diri kita dan alam semesta.

12. 78-end:Knocking on Heaven’s Door: Reapness to enter the “other side”: Siap pindah dunia, siap menjenguk sisi sana hidup ini. Akhir dari perjalanan. The Edge of everything. Inilah 5 fase vertikal manusia yang dimulai pada 50 sampai “akhir” nya, berapapun umur anda.

12 potong fase kehidupan manusia secara umum adalah seperti itu. Dimana kita mulai dari lahir, mencapai kedewasaan pada umur 21, selalu melihat kedalam diri kita, dan mengisi diri kita dengan ilmu, dan pengetahuan. Lalu sampai 49 kita melihat apa yang ada diluar kita, dan mengembangkan diri mencapai maksimum pada 49.

Lalu kitapun harus siap memasuki fase baru, fase vertikal: Dimana uang, jabatan, keserakahan sudah tidak lagi bermakna banyak, dari 50 hingga akhir kita hanya akan mencoba menyeimbangan diri dan berjalan menjalani perjalanan kehidupan kita dengan kearifan yang lebih baik.

Tulisan ini merupakan upaya saya berbagi pandangan ketika mencapai ujung fase ke 7. 7 x7. Pada ulang tahun ke 49 ini, hari ini, saya akan mencapai ujung perjalanan horisontal saya. Hello Spirituality and Harmony. Terimakasih atas semua ucapan selamat ulang tahun nya. Semoga anda semua dipenuhi berkat, kesuksesan dan kebahagiaan, selalu dan selamanya.

(*Tanadi Santoso, Seoul, 4 Juni 2010, Jam 00.15)

Pak Tanadi sudah berbagi dengan saya, dan saya ingin membagikannya buat teman-teman. Semoga bermanfaat.
EstriShinta Senin, Juni 07, 2010
Read more ...