Tayangan :

hasil jepretan Tole
Hari ini, saya berkeinginan membuat moment istimewa bersama Tole. Rencana dadakan sih seperti tahu bulat. Spontan ngajak jalan, mengingat waktu yang terbatas juga, saya memutuskan untuk mengunjungi tempat yang dekat dari rumah, yaitu Taman Mini Indonesia Indah.

Tadinya saya kepikir untuk naik kincir angin, salah satu wahana terbaru di taman legenda Keong Mas. Namun, karena hujan, wahana tersebut ditutup. Ya sudahlah, sekalian neduh dan nebus janji masuk planetarium. Beberapa waktu lalu kami gagal ke planetarium di Taman Ismail Marzuki karena masih renovasi.

Akhirnya, Tole mengusulkan untuk mengunjungi Skyworld yang memiliki planetarium. Padahal jika dihitung-hitung rugi waktu dan biaya juga karena kami datang pukul 15.00, sedangkan planetarium ditutup pukul 17.00. Dengan durasi 2 jam kami mengeluarkan biaya tiket yang sama dengan kunjungan seharian. Tiket masuk seharga 75 ribu. Tapi ya sudahlah, toh sudah sampai di sini. Dan memang wisata kali ini tak direncakana sebelumnya.

Mungkin karena hari sudah sore dan hari kerja, tidak banyak pengunjung yang datang. Hanya ada tiga orang barengan kami, itu pun mereka hanya masuk sebentar trus keluar lagi. Kami menyempatkan masuk ke sinema 5 dimensi. Ruangannya kecil dan hanya kami berdua yang nonton. Sayangnya tak sesuai dengan ekspektasi. Segitu antusianya, bayangan saya sinema 5 dimensi akan memberikan sensasi yang lebih nyata dibandingkan dengan sinema 4 dimensi di Dufan. Sinema 5 dimensi seharusnya lebih canggih daripada yang 4 dimensi dong. Tapi nyatanya enggak juga. Saya lebih merekomendasikan sinema 4 dimensi di Dufan deh, dari suaranya lebih menggelegar, tempat duduknya lebih nyaman dan mantap, serta filmnya terasa lebih hidup. Durasi putarnya juga lebih lama di Dufan.

Setelah keluar dari sinema 5 dimensi, kami melanjutkan perjalanan kami ke planetarium. Kami melihat jadwal pertunjukan terakhir di pukul 16.00, jadi masih keburu. Tentu saja, kami tak  menyia-nyiakan kesempatan itu. Kami masuk ke dalam ruangan planetarium yang atapnya berbentuk seperti kubah. Dan lagi-lagi, yang menikmati pertunjukan hanya kami berdua dong.

Sebenarnya, ini bukanlah kali pertama kami mengunjungi wahana dan di dalamnya sepi. Sebelumnya kami pernah masuk teater di Monumen Kapal Selam di Surabaya, dan segedung hanya kami berdua yang menonton. Antara senang dan ngeri-ngeri sedap karena yang ditonton adalah film dokumenter dimana pemainnya sudah almarhum semua. Berasa nonton film G-30 S PKI di pinggir kuburan.

Namun, planetarium ini beda lho. Mungkin karena ruangannya lumayan besar, sirkulasi udaranya bersih, dan ada satu petugas sebagai narator yang menemani kami,  saya merasa nyaman-nuaman saja masuk ke dalam. Justru merasa beruntung karena bisa leluasa memilih tempat duduk. Saya memutuskan duduk di posisi tengah, di samping proyektor, pas di bawah titik kubah. Berasa menjadi tamu VVIP, diputarkan pertunjukan secara privat.

Bagi kalian yang ingin berwisata dengan suasana yang lebih sepi dan nyaman, berikut adalah beberapa tips yang bisa diikuti:

1.     Pilih hari dan jam yang tepat. Cobalah datang di hari kerja atau di luar waktu liburan sekolah untuk menghindari kerumunan massa. Kunjungi tempat wisata pada pagi hari atau menjelang penutupan, karena biasanya lebih sepi pada saat-saat tersebut.

2.     Rencanakan jadwal kunjungan dengan cermat. Buatlah rencana perjalanan terperinci sebelum berangkat, termasuk waktu kunjungan ke setiap atraksi. Dengan memiliki jadwal yang baik, kalian dapat mengatur kunjungan sehingga bisa menghindari kerumunan di wahana tertentu.

3.     Gunakan pembelian tiket secara online. Banyak tempat wisata menyediakan opsi pembelian tiket online. Manfaatkan fitur ini untuk menghindari antrean di loket tiket. Dengan demikian kalian sudah menghemat waktu.

4.     Cari informasi tentang wisata alternatif. Selain tempat-tempat wisata utama, cari tahu juga tentang tempat-tempat wisata alternatif atau kurang terkenal di sekitar tujuan.  Tempat-tempat ini bisa menjadi alternatif yang lebih sepi tetapi tetap menawarkan pengalaman yang menarik dan indah.

5.     Kunjungi di musim yang tepat. Beberapa tempat wisata dapat sangat ramai selama musim liburan atau acara khusus. Sebelum pergi, cari tahu dahulu tentang musim kunjungan yang lebih sepi. Misalnya, jika tujuan kalian adalah pantai, mungkin lebih baik menghindari kunjungan pada saat musim liburan panjang.

6.     Jelajahi area yang kurang terkenal. Di tempat wisata yang lebih besar, seringkali ada area-area yang kurang terkenal dan jarang dikunjungi oleh pengunjung. Jelajahi area ini untuk menemukan tempat yang lebih sepi dan siapa tau area ini memiliki daya tarik yang belum banyak orang tau.


Itulah kenapa, di hari libur lebaran atau libur sekolah saya lebih nyaman di rumah. Kalaupun keluar liburan harus disiapkan dengan matang karena saya menghindarai antrean panjang dan kerumunan.Saya pribadi lebih nyaman berwisata di tempat-tempat indoor atau, jika berwisata ke luar ruangan, lebih memilih tempat yang berada dekat dengan pepohonan atau pegunungan. Jika ingin ke pantai, lebih baik jalan di pagi atau sore hari untuk menghindari teriknya panas matahari.

Kembali ke pengalaman kami di planetarium, saat lampu dipadamkan, saya merasa dibawa ke dimensi lain. Saya tuh penyuka lampu kelap-kelip, suka bintang-bintang, dan segala hal yang bercahaya. Ini pas banget ya. Saya suka, Tole pun dapat ilmu dan pengalaman baru.

Planetarium di Skyworld Taman Mini Indonesia Indah adalah tempat yang memukau untuk mempelajari dan mengamati keindahan langit. Dengan menggunakan proyektor canggih dan simulasi 3D, planetarium ini memberikan pengalaman mendalam tentang tata surya, bintang-bintang, dan galaksi.

Kami menjelajahi jagat raya dengan panduan penjelasan yang interaktif dari narator yang berpengetahuan luas. Dari lingkungan yang tenang dan gelap, kami dapat mengamati pergerakan benda-benda langit dan menyaksikan fenomena langit yang menakjubkan. Ternyata, kita sebagai manusia tuh sangatlah kecil di tengah luasnya alam semesta, makanya ga boleh sombong! hehe. Dengan pendekatan edukatif yang menarik, planetarium di Skyworld memberikan wawasan mendalam tentang alam semesta yang luas dan memikat.

Tentu saja, masuk ke Planetarium dan nonton segedung hanya berdua Tole menjadi pengalaman yang paling berkesan bagi saya. Ga semua orang loh  berkesempatan begini, ya nggak? Yuk, temukan pengalaman unik di tempat-tempat yang jarang dikunjungi. Suasana sepi bisa menciptakan pengalaman yang berbeda. Ternyata, berkunjung ke tempat wisata yang sepi itu asyik loh!

EstriShinta Kamis, Januari 19, 2023
Read more ...

Hari ini, tak ada tiup lilin seperti tahun-tahun sebelumnya, tapi hatiku dipenuhi rasa syukur yang tak terhingga. Apalagi yang kuminta, karena sampai detik ini Allah SWT senantiasa mencukupkan dan menjagaku dengan sangat baik.

Aku suka merenungkan hal-hal yang telah terjadi di masa lalu sebagai refleksi diri supaya menjadi lebih baik lagi. Biasanya aku yang banyak maunya, suka protes ini-itu kepada Allah. Dan yang mencengangkan dalam setahun ini, aku tak banyak menuntut Allah dibanding tahun-tahun sebelumnya. Lebih ke penerimaan. Untuk banyak hal yang telah kudapatkan, aku bersyukur! Untuk sedikit hal yang tak kudapatkan, kulepaskan saja. Allah lebih tau mana-mana yang baik untukku.

Hal ini membuatku lebih tenang dan bahagia. Kendati tak segegap-gempita seperti dahulu, aku lebih menghargai setiap momen kecil yang membawa tawa dan kebahagiaan, dibandingkan memperumit diri dengan hal-hal negative yang tak bisa kukendalikan. Aku banyak belajar, bahwa segala sesuatu tak patut dipaksakan, karena Allah telah menyiapkan semuanya dengan sangat baik.

Seiring bertambahnya usia, aku juga semakin menyadari pentingnya menjaga keseimbangan dalam hidup. Aku belajar untuk memberikan waktu yang cukup untuk diriku sendiri, mengisi jiwa dengan hal-hal yang membuatku bahagia. Aku belajar untuk mencintai dan menerima diriku sendiri, karena hanya dengan memiliki kebahagiaan dan kepuasan dalam diri sendiri, aku bisa memberikan yang terbaik kepada orang-orang tercinta di sekitarku.

Terimakasih Allah, atas satu tahun lebih yang telah kau berikan. Terimakasih atas semua pelajaran, kesempatan, dan keberkahan yang telah kau anugerahkan padaku. Aku bersyukur menjadi wanita yang lebih bijak dan kuat setiap harinya. Dampingi selalu dan ridhoi setiap langkahku.

difoto oleh : Muhammad Khaleev

 Selamat ulang tahun untuk diriku sendiri.

EstriShinta Rabu, Januari 18, 2023
Read more ...
Halo emak-emak keceh,

Kalian udah pada nyobain Cafe La Plancha Bali yang lagi hits banget belakangan ini belum nih? Kalo belum, jangan sampe kelewatan ya, karena tempatnya bener-bener asyik banget buat nongkrong santai bareng keluarga. Beach club yang lagi happening ini bisa kalian temukan di pantai Double Six, tepatnya di Jalan Mesari Beach, Seminyak, Kuta, Bali.

Gak cuma lokasinya yang unik dan kekinian banget, konsep desainnya pun beda dari yang lain. Meja-meja kayu dengan kursi-kursi warna-warni di dalam ruangan, sementara buat kalian yang mau outdoor bisa nyantai di bean bag warna-warni yang asyik banget di pinggir pantai. Dan yang pasti, pemandangan matahari terbenamnya di sana keren banget!

Trus buat kalian yang suka makan, jangan sampe lewatkan makanan enak di sini ya. Ada nasi goreng, mie goreng, burger, pasta, pizza, dan masih banyak lagi. Dan tentu saja, gak ketinggalan minuman-minuman segar kayak cocktail dan jus yang bener-bener menyegarkan.

Tapi perlu diingat, buat kalian yang pengen hemat, jangan lupa pesan makanan dan minuman yang sesuai dengan budget ya. Minimal order di sini sekitar 100 ribu per orang, tapi percayalah it's worth it banget. Waiternya juga ramah banget, jadi pasti bikin kalian nyaman berlama-lama di sana.

Nah, kalo mau ke Café La Plancha, ada beberapa tips nih dari saya:

·      Datang lebih awal kalo lagi peak season, biar gak kena antrian yang panjang. Idealnya, waktu itu saya  datang jam 3 sore dan pas banget, sudah rame tapi masih kebagian tempat duduk dan ga kelamaan nunggu sunset.

·       Pilih baju yang nyaman dan kece buat foto-foto yang instagenic.

·       Lebih baik jalan kaki atau naik motor aja, soalnya parkir di kawasan Pantai Double Six susah banget karena jalanannya kecil.

·       Pastikan datang pas cuaca lagi cerah, dan jangan lupa ajak temen atau keluarga biar rame-rame. 

·     Karena tersedia minuman beralkohol di tempat ini, pastikan memesan minuman non alkohol dengan bertanya kepada waiter.   

·       Jangan lupa bawa kamera yang oke ya buat ngehasilin foto-foto bagus.

·       Sebaiknya membawa perlengkapan mandi cadangan, terutama tisu basah saat membawa balita.

·       Di sana pedagang souvenir ga seramai seperti di Kuta, jadi nyaman banget buat ngobrol atau nongkrong santai.

Tapi menurut saya, satu-satunya downside dari tempat ini cuma di toiletnya sih. Toiletnya tuh kecil banget dan ada 2-3 kalo ga salah, jadi mesti antri lama, dan lantainya suka kotor karena kecampur pasir pantai dari pengunjung.

Oh iya, bagi yang dari luar kota dan ga bawa kendaraan, soal transportasi ke sana gak usah khawatir ya. Karena banyak banget moda transportasi yang bisa kalian pilih, bisa naik taksi, ojek online, atau angkutan umum (tapi saya kurang paham rute ngkutan umum karena waktu itu saya pakai Gocar).

 

Beneran deh, Cafe La Plancha Bali bisa jadi pilihan yang oke banget buat keluarga. Memenuhi fantasi saya seperti di film-film romance itu loh, hehe. Bisa duduk dan ngobrol santai dengan orang-orang terdekat, menikmati sejuknya angin pantai dan melihat keindahan matahari terbenam yang menakjubkan.

Yuk, ajak suami dan anak-anak buat hangout di sana!

EstriShinta Kamis, Januari 12, 2023
Read more ...