Hai
emak-emak kece!
Akhir-akhir ini saya kena ‘tulah’. Tau kaaan, jika sebelumya saya nyinyir banget sama aplikasi yang bernama TikTok. Kebayang orang yang mainan tiktok tuh orang gabut, lebay, gaje, bagi saya orang yang mainan tiktok tuh orang aneh deh, lebih pas buat mainan bocil.
Trus ga lama saya melihat seorang teman dong. Teman yang bagi saya sosok perempuan hebat, pintar, sukses, seorang teman yang membuat saya terkagum-kagum dan segan. Teman saya tuh berhijab syari, punya usaha yang terbilang sukses, akademisi. Dan teman saya itu mainan tiktok, iyess!
Dia live tiktok untuk jualan produknya, iyess!!
Jualan dengan teriak-teriak versi penjual tanah abang, iyess!!
Padahal
ilmu digital marketingnya sudah kelas suhu.
Dari situ saya penasaran apa sih hebatnya tiktok. Saya jelajahilah fitur tiktok shop. Hari pertama masih nyimak, hari kedua mulai terisilah keranjang belanjaan saya, khilaf… wkwkwk. Apalagi pilihan paymentnya banyak banget, dari dompet digital, transfer bank sampai cod ada.
Pantesan para owner rela terjun langsung live tiktok, karena revenuenya bisa sampe milyaran.
Sayangnya saya masih berstatus sebagai pembeli, hehe.
Saat
pertama kali membuka tiktok shop, apa yang saya rasakan pemirsa... iyess! Saya langsung terkesima karena berasa nyaman dan feelnya seolah belanja secara langsung terasa banget. Ini bukan iklan tiktok ya, murni pengalaman pribadi saya perdana
belanja di tiktok. Berasa ketemu penjual secara langsung, dan kalo belanja baju
bisa tergambar bahan dan tingkat kenyamannya saat dipakai. Jadi bisa dilihat di
tampilan layar secara langsung saat penjual memegang bahannya. Bahan tebal tipisnya tergambar nyata.
Konon, ada fitur seru bernama augmented reality (AR) di Tiktok shop. Katanya sih bisa mencoba berbagai produk secara virtual seolah-olah sedang memakainya secara langsung. Misalnya, bisa memperkirakan ukuran baju dengan fitur pengukur tubuh virtual. Rasanya seperti bermain bongkar pasang, atau seperti lagi mencoba baju di fitting room. Lebih riil. Tapi saya belum pernah coba fitur ini sih, saya cari belum ketemu.
Selain itu, interaksi dengan komunitas tiktok juga sangat seru dalam tiktok shop. Saya dapat melihat review produk dari pengguna lain, bertanya langsung pada penjual, atau berdiskusi dengan pengguna lain tentang pengalaman mereka dengan produk tertentu. Semua itu membuat pengalaman belanja di tiktok shop menjadi lebih sosial, interaktif, dan menghibur.
Sekarang belanja online bisa segitunya ya. Bagi yang kudet siap-siap makin ketinggalan. Namun, penting bagi emak-emak kece untuk tetap berhati-hati dalam berbelanja online, memeriksa keaslian produk, serta memahami kebijakan dan perlindungan konsumen yang berlaku. Dengan perkembangan teknologi online shop yang terus meningkat, semoga kita bisa memanfaatkannya dengan bijaksana dan menghadirkan pengalaman berbelanja yang positif dan memuaskan.
Selamat berbelanja, tapi jangan lupa disesuaikan dengan budget ya mak!
